Rabu, 29 November 2017

Sistem Informasi Psikologi


Nama Kelompok :
1.      Jessica Riris Julia              (15514641)
2.      Ophi Lita Atika Prana       (18514352)
3.      Putri Meutia Nurfadhila    (18514612)
Kelas : 4PA16


Tugas 3
Systems Development

Sistem: Psikotest online untuk rekrutmen kerja
1.      Systems Investigation
Investigasi sistem dimulai dengan permasalahan bisnis, yaitu pemahaman permasalahan bisnis dari berbagai sudut pandang.
Sistem psikotest online ini dibuat untuk mengetahui kepribadian seseorang dengan mengerjakan serangkaian test secara online yang kemudian hasilnya akan digunakan untuk menentukan posisi atau jabatan orang tersebut dalam bekerja sesuai dengan kepribadiannya.

2.      Systems analysis
System analysis adalah penyelidikan terhadap permasalahan bisnis yang akan diselesaikan oleh organisasi melalui sistem informasi. Tahapan ini mendefinisikan permasalahan bisnis, identifikasi penyebab permasalahan tersebut, merincikan solusinya serta megidentifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi solusi tersebut.
Sistem ini dapat mempermudah seseorang dalam mengerjakan psikotest secara online sehingga menghemat waktu. Namun sistem ini memiliki kecenderungan untuk dimanipulasi oleh pengguna. Calon pegawai dapat menjawab test dengan menjawab dengan baik dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya agar dapat memenuhi kriteria dan diterima oleh perusahaan.

3.      Systems Design
System design menggambarkan bagaimana sistem mencapai tugasnya. Tahapan system design digunakan untuk merancang untuk mendapatkan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dan memenuhi tujuan-tujuan fungsional.
Sistem psikotest online ini dapat dimaksimalkan dengan ditambahkan beberapa perubahan seperti menambahkan waktu dalam menjawab serta merubah alternatif jawaban untuk mengurangi adanya manipulasi.

4.      Systems Implementation
Implementasi adalah proses pengubahan atau konversi dari sistem yang lama menjadi sistem yang baru.
Sistem baru dapat diuji dengan dijalankan oleh orang dari bagian perusahaan yang telah melakukan uji pada sistem sebelumnya. Kemudian hasil dari kedua sistem tersebut dibandingkan untuk kemudian dilihat perubahannya.

5.      System Maintenance and Review
Setelah melakukan konversi, sistem yang baru akan dioperasikan untuk suatu jangka waktu tertentu. Ketika operasi sistem telah stabil, dilakukan audit pada saat proses operasi untuk mengukur kemampuan sistem dan menentukan apakah sistem digunakan dengan benar.
Setelah sistem psikotest online yang baru telah selesai diuji, maka dilakukan pengecekan mengenai perubahannya yang kemudian dilakukan modifikasi sistem agar sistem tersebut dapat dilanjutkan penggunaannya oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhannya.

Minggu, 29 Oktober 2017

Sistem Informasi Psikologi


Nama Kelompok :
1.      Jessica Riris Julia              (15514641)
2.      Ophi Lita Atika Prana       (18514352)
3.      Putri Meutia Nurfadhila    (18514612)

Kelas : 4PA16


Tugas 1
Sistem informasi psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu sistem yang merupakan gabungan atau kombinasi dari manusia dan teknologi untuk mengolah data sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.


Tugas 2
Sekarang ini, banyak perusahaan menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.



Element


System
Input
Processing Element
Output
Goal
Psikotest Online.
Soal-soal psikotest yang ada.
Pelamar atau individu mengerjakan soal-soal yang ada secara online.
Jawaban atau hasil dari yang dikerjakan pelamar atau individu tersebut.
Untuk mengetahui potensi dan kemampuan seseorang agar dapat mengisi posisi yang tepat dalam perusahaan.

Berdasarkan contoh diatas dapat dijadikan bahwa dengan adanya kehadiran layanan psikotest online (psikologi), masyarakat (pelamar) menjadi lebih mudah dalam mengakses dan mendapatkan informasi lebih cepat. Hal ini merupakan kerjasama antara ilmu psikologi dan ilmu computer (teknologi).

Minggu, 15 Januari 2017

Kekuasaan Dan Pengaruh Pada Manajemen

   

A. Pengertian Pengaruh Menurut Para Ahli


  • Pengertian Pengaruh Menurut Wiryanto. Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun informal di dalammasyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi. 
  • Pengertian Pengaruh Menurut Norman Barry. Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya. 
  • Pengertian Pengaruh Menurut Uwe Becker. Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang – berbeda dengan kekuasaan – tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan. 
  • Pengertian Pengaruh Menurut Robert Dahl. A mempunyai pengaruh atas B sejauh ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan.
  • Pengertian Pengaruh Menurut Bertram Johannes Otto Schrieke. Pengaruh merupakan bentuk dari kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya. 
  • Pengertian Pengaruh Menurut Jon Miller. Pengaruh merupakan komoditi berharga dalam dunia politik Indonesia. 
  • Pengertian Pengaruh Menurut Albert R. Roberts & Gilbert. Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), “Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.” Sementara itu, Surakhmad (1982:7) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya. Jadi, pengaruh adalah hasil dari sikap yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dikarenakan seseorang atau kelompok tersebut telah melakukan dan menjalankan kewajibannya terhadap pihak memintanya untuk menjalankan kewajiban tersebut. Oleh karena itu, kekuasaan dan pengaruh mempunyai hubungan yang sangat erat. Yaitu apabila seseorang mempunyai kekuasaan maka dia dapat mempengaruhi pihak lain untuk menjalankan kehendaknya, seperti apa yang diinginkan oleh “penguasa” tersebut dan “pengaruh” apa yang mungkin timbul.



B.  Dampak Dari Pengaruh

Dampak dan Pengaruh (Impact) adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. Kompetensi ini menekankan pada keinginan untuk mempengaruhi atau menimbulkan dampak pada orang lain.
Suatu metode yang dikembangkan oleh peneliti yang bernama Gary Yukl (1992), professor di University at Albany, Amerika. Metoda IBQ memformulasikan 9 strategi dan teknik mempengaruhi orang lain.

  •          Rational Persuasion: Adalah siasat meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. Seorang dokter yang memberi nasehat kepada pasien yang perokok berat, dengan menjelaskan efek buruk merokok bagi paru-paru dan hasil penelitian yang membuktikan bahwa para perokok lebih rentan menderita penyakit kronis lain. Adalah salah satu contoh rational persuasion ini.
  •          Inspiration Appeals Tactics: Adalah siasat dengan meminta ide atau proposal untuk membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target person. Contoh nyata penerapannya adalah, seorang menteri yang membawahi departemen komunikasi dan informasi (kominfo), yang membuka kesempatan kepada seluruh komunitas IT untuk membuat proposal dan ide tentang pengembangan e-government di suatu negeri.
  •          Consultation Tactics: Terjadi ketika kita meminta target person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan. Misalnya adalah menteri kominfo diatas yang kembali berkonsultasi kepada seluruh komunitas IT di suatu negeri dalam upaya mengajak partisipasi aktif dalam implementasi cetak biru e-government yang telah diproduksi oleh departemennya.
  •          Ingratiation Tactics: Adalah suatu siasat dimana kita berusaha untuk membuat senang hati dan tentram target person, sebelum mengajukan permintaan yang sebenarnya. Sendau gurau seorang salesman terhadap langganan, pujian seorang pimpinan terhadap bawahan sebelum memberi tugas baru, ataupun traktiran makan seorang partner bisnis adalah termasuk dalam ingratiation tactics ini.
  •          Personal Appeals Tactics: Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi target person dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal lainnya. Kita bisa mengimplementasikannya dengan memulai pembicaraan misalnya dengan, “Budi, saya sebenarnya nggak enak mau ngomong seperti ini, tapi karena kita sudah bersahabat cukup lama dan saya yakin kamu sudah paham mengenai diri saya …”
  •          Exchange Tactics: Adalah mirip dengan personal appeal tactics namun sifatnya adalah bukan karena hubungan personal semata, namun lebih banyak karena adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan, kesenangan, hobi, dsb. diantara kita dan target person.
  •         Coalition Tactics: Adalah suatu siasat dimana kita berkoalisi dan meminta bantuan pihak lain untuk mempengaruhi target person. Strategi kemenangan karena jumlah pengikut dipakai dalam siasat ini.
  •          Pressure Tactics: Terjadi dimana kita mempengaruhi target person dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan. Seorang komandan pasukan yang memberi ancaman penurunan pangkat bagi prajuritnya yang mengulangi kesalahan serupa. Adalah contoh implementasi pressure tactics ini.